- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Orang sukses ada polanya, orang
gagal juga ada polanya. Yupzz…dua-duanya ada polanya. Dua – duanya juga
mempunyai sahabat.
SAHABAT ORANG GAGAL:
1. Alasan
Yupz…,orang
gagal selalu punya 1001 bahkan lebih alasan untuk tidak sukses. Ya, ketika di
ajak untuk mengikuti seminar gratisan bicaranya seperti ini ‘ Gue gak ada
waktu, sibuk.’ Ketika di ajak seminar berbayar bicaranya seperti ini ‘Gue gak
punya duit buat ikut seminar.’ Ketika di suruh baca buku-buku motivasi
bicaranya seperti ini ‘Gue gak ada waktu ke toko buku untuk membaca.’ Ketika di
suruh beli buku-buku motivasi bicaranya seperti ini ‘ Gue gak punya duit buat
beli buku.’ Itu baru sebagian kecil alasan yang saya temukan pada orang-orang
gagal.
2. Takut
Gagal
Orang gagal
selalu menyerah sebelum berperang. Ya…, belum apa-apa sudah takut. Takut inilah
, takut itulah…, padahal di coba saja belum. Pecundang banget ya! Aduuuhhh…,kalau
gue jualan chocolava disini takut gak laku. Aduuuhhh…kalau gue jualan hijab
seperti ini takut gak laku nih. Iya yang kayak gini tuh yang harus dihancurkan
mentalnya. Belum di coba, tapi pikirannya sudah negative. Takut ini, takut itu
padahal di coba saja belum. Ya, beginilah sahabat orang gagal yang ke dua.
Takut Gagal.
3. Malas
Malas action.
Peluang sudah ada di depan mata, tapi malasnya minat ampun deh. Malas keluar
dari zona nyaman padahal zona nyaman belum tentu membuat dirinya sukses.
Misalnya zona nyaman sebagai staf. Dia tidak mau mengejar untuk menjadi manajer
atau resign dari perusahaan untuk jadi pengusaha. Baginya Cuma staf saja sudah
cukup memuaskan dan nyaman.
SAHABAT ORANG SUKSES
1. Cara
Yupz…,selalu ada
saja cara untuk orang sukses. Misalnya jualan offline di daerah x tidak laku, dia
pindah ke daerah y, di daerah y jualannya tidak laku juga, dia akan pindah
jualan ke daerah z. Bagi orang sukses,
bumi Allah itu luas. Jika dia tidak laku jualan di Indonesia dia akan terus
jualan ke luar negeri. Terus saja dia berusaha sampai titik darah penghabisan.
Hehehheh, ekstrim banget. Orang sukses
itu selalu berpikir mengenai waktu. Baginya waktu adalah momentum. Bagi
sebagian orang waktu adalah uang. Dua-duanya juga benar. Jika jualan offline di
rasa tidak efektif, maka dia akan pindah ke jualan online. Di era informasi
ini, sayang banget jika media online tidak digunakan untuk berbisnis.
2. Berani
Orang sukses
berani ngambil keputusan. Tidak pernah berpikir negative. Walaupun dia orang
miskin, demi impiannya yang kuat, dia akan selalu berjuang tanpa lelah. Berani
menawarkan produk mahal baik kepada orang kaya ataupun kepada orang miskin
sekalipun. Lha…,kalau nawarin produk kepada orang miskin gak akan laku dong?
Pasti pikiran Anda seperti ini kan? Kalau misalnya jualan obat, pasti orang
akan membelinya sekalipun itu orang miskin. Demi kesehatan orang pasti akan
beli semahal apapun harganya. Bagi orang sukses, tidak ada yang namanya rasa
takut. Baginya rasa takut hanya untuk Allah, bukan untuk menghancurkan
kesusksesannya.
3. Rajin
Orang sukses tidak
pernah malas, apalagi berleha-leha. Pantang menyerah. Orang sukses akan copy
paste habits orang-orang kaya. Ingat! Yang di copy paste itu hal-hal yang
positif. Hal-hal yang negative nya tidak perlu di copy paste.
Persamaan:
1. Sama-sama
memiliki waktu 24 jam/hari.
2. Sama-sama
memiliki sel otak dalam jumlah yang sama.
3. Sama-sama
mahluk ciptaan Allah.
4. Sama-sama
terbuat dari tanah.
Perbedaan:
1. Orang
sukses selalu bersyukur sehingga hidupnya supppeeeeerrrr sekali
2. Orang
gagal selalu kufur sehingga hidupnya summmmppppeeekkk sekali
Komentar
Posting Komentar